Kamis, 17 Maret 2016

Buatan Cinta / artificial love


Aku, aku adalah lelaki yang pernah rela melawan gelombang romantismu; yang senang mendayung rindu tatkala tercebur dalam samuderamu…
Samudera senyum yang ku juluki Ratu—lautan haru yang ku beri nama Sendu…
Rasanya, sudah seratus juta kali puisi meracuni aliran darahmu...

Sekali masa ku lihat kau diam dengan siuman ego yang menggejolak—bersama sekelompok ragu… Menatap… Harapan… Jalan hidupku…

Apa perlu ku beli bunga dari pedagang asongan cinta pinggir jalan dekat rumahmu?
Mungkin dengan bunga kita bisa bersama sama menelusuri cinta…

Kekasih, robekan saja kertas perjalananmu yang lalu—aku pun sama—ku robek kertas perjalananku…
Kau jangan khawatir dahaga memanggil di tengah jalan kita menuju sabana…
Sedetik lagi kita kan temui mata air bercucuran cinta…

Sila teguklah air asam-asinnya…
Jangan mengeluh, sekiranya hari ini manis tak memanja lidahmu…
Kita, aku dan kamu belum sampai pada-Nya…
Berjuang ku tak sebercanda perasaanmu







Me, I was man ever willingly against your romantic waves; rowing enthusiast longs plunged in the ocean when you ...
Ocean smile that I dubbed the Queen-sea emotion that I named Sendu ...
It was, a hundred million times poetry poisoning your blood stream ...

Once time I see you're still with anger turbulent wakes with a group-doubt ... Staring ... Hope ... My path ...

What should I buy flowers from roadside hawkers love near your house?
Perhaps with flowers we can together discover love ...

Lovers, just tear the paper trip ago-I was at my shredded paper travels ...
You do not worry thirst call in the middle of our way towards the savannah ...
A second again we encounter the love dripping springs ...

Have a sip of water sour-salty ...
Do not complain, if only today do not spoil your tongue sweet ...
We, me and you have not come to his ...
I struggled not kidding feelings se ...

Sabtu, 06 Juni 2015

PERUMAHAN CLUSTER (GREEN PARUNG RESIDENCE)


Butuh Hunian Nyaman , Aman Dan Harga Terjangkau ??
Kami Ingin Menawarkan "Green Parung Residence"  Dengan Lokasi Strategis , Bebas Banjir dan Dapat Dijadikan Investasi Terbaik.

Berlokasi di Barat Jawa, jl. Al-Barkah (H.Mawi)
kel. Bojong Sempu Kec.Parung Kab. Bogor

Jika Berminat, Dapat menghubungi ke No 083871605537 (Riorizumaa)

BOOKING Fee SEGERA, HARI INI SEDANG PROMO SAMPAI DENGAN DESEMBER. DI BUKA DENGAN HARGA 250JTAN.

Minggu, 16 November 2014

Relung/Niche

"TUHAN... Apakah Suara Dari langit terbawa angin tenangkan jiwa.

TUHAN.. Tunjukan semua Sejatinya, Manusia Berdarah Dosa

       Akuu... Buta KuasaMu
       Akuu.. Tuli SuaraMu
       Aku Ingin Dekat Kembali"


"The Lord ... Do Voice From the sky the wind to calm the soul.

Demonstrate all the Lord .. Indeed, Bloody Man of Sin

        I ... Blind His power
        I do not hear his voice ..

        I Want To Close Back "

Inside there is a soul of great people who had fallen asleep

Kira kira setengah jam yg lalu saya baru saja selesai melakukan ritual rutin di hari jum'at. 
Setelah itu, tekhnologi memberitahukan saya pesan bijak orang orang hebat. 
Dari 70pesan yg saya baca, Aristoteles lah yg berfikir mendalam. 
Ingatan saya terpancing oleh ucapan orang yg meramu Rumus E=mc2 yg bicara kegunaan antara Logica dan imajinasi. 
Teringat juga ucapan bung karno yg bicara soal kemajuan pd diri sendiri, kalau dh ambil inti sarinya "Malas dan takut adalah bkn sifat dasar
manusia".

Tetapi, ada waktu waktu tertentu malas hadir dan pergi, bagi yg menganggap hidup adalah perjuangan, 2 sifat itu adalah musuh.

Bagi yg menganggap hidup itu permainan, 2 hal itu adalah kewajaran.

Bagi yg menganggap hidup adlh pembelajaran.. 2 hal itu adalah lawan yg bijaksana.

Saya yakin "dalam diri terdapat sukma orang orang hebat yg tertidur pulas, tinggal dgn cara yg bgaimana kamu membangunkanya".

Mungkin kini org org hebat itu sedang mengalami ketakukan untuk melihat semesta, atau sedang malas beratifitas.

Hanya Diri sendirilah yg mampu mendisiplinkan dan memalaskan sukma orang hebat itu,

jangan heran..
Bahkan Di diri kita itu jg ada zat yg effeknya seperti nakrokita (memabukan, menyemangatkan). Tergantung bagaimana kta memancing zat itu muncul.

Lalu skrng kita harus bagaimana...?
manusia".
Tetapi, ada waktu waktu tertentu malas hadir dan pergi, bagi yg menganggap hidup adalah perjuangan, 2 sifat itu adalah musuh.
Bagi yg menganggap hidup itu permainan, 2 hal itu adalah kewajaran.
Bagi yg menganggap hidup adlh pembelajaran.. 2 hal itu adalah lawan yg bijaksana.
Saya yakin "dalam diri terdapat sukma orang orang hebat yg tertidur pulas, tinggal dgn cara yg bgaimana kamu membangunkanya".
Mungkin kini org org hebat itu sedang mengalami ketakukan untuk melihat semesta, atau sedang malas beratifitas.
Hanya Diri sendirilah yg mampu mendisiplinkan dan memalaskan sukma orang hebat itu,
jangan heran..
Bahkan Di diri kita itu jg ada zat yg effeknya seperti nakrokita (memabukan, menyemangatkan). Tergantung bagaimana kta memancing zat itu muncul.
Lalu skrng kita harus bagaimana...?


Approximately half an hour ago I just finished doing a routine ritual on Friday.
Afterwards, technology wise person told me messages of great people.

Of the 70 messages that I read, Aristotle was the one who thinks deep.

My memory provoked by greeting the person who concocted formula E = mc2 that speak usability between Logica and imagination.

Bung Karno also recalled words that speak about progress on yourself, if taken gist
"Lazy and fear is the BKN dasarmanusia nature".

However, there are certain times when lazy comes and goes, for who think life is a struggle, it's second nature is the enemy.

For those who think life was a game, 2 it is fairness.

For those who think life learning adlh .. 2 it is opposed to all-wise.

I believe "there is a spirit within the great people who had fallen asleep, staying with How did the way that you wake her."

Maybe now it's great people are experiencing fears to see the universe, or being lazy beratifitas.

Only the Self alone who is able to discipline or make sukma wonderful man fell asleep alone.

do not be surprised ..
Even in ourselves that there are substances that effect jg like nakrokita (memabukan, encouraging). Depending on how we fished a substance that appears.


                                                      So now what do we do ...?

Tri Hita Karana

Pada suatu ketika dimana goa goa diterangi cahaya cinta, Cinta kita pada Tuhan, Pada Mahluk, Pada Alam. Itulah hal yg Tersulit mungkin juga Termudah. 

Berbuat baik, Terutama dgn Mahluk. Urusan berbuat baik dgn Tuhan itu Ghoib, Dgn Baik ke mahluk tentu telah baik padaNya. ??? 

Kewajiban yg lima kali itu urusanmu dewe, Tapi soal ke Mahluk urusan Rame-Rame. Logikanya, Kalau yg terlihat saja kau enggan "Menyapa" apalagi yg tak terlihat (kasat) Mata. How?

Problemnya, Para ortu itu lupa ndak pernah Ngingetin sampai Kekeh Anak2nya soal "Tri hita karana" (Baik pada Tuhan,Manusia dan Alam). 

Yang di tekankan hanya soal Sembahyang aja. Plissssssss deh para ortu jgn lupa soal Tri hita Karana.

Semoga Moga kita akan menjadi Pribadi yg Baik dan Benar.



Once upon a cave where the cave lit by love, love to the Lord, on creatures, on Nature. That's the thing Hardest may also be easiest.
Do good, especially with the creatures. Affairs do good with God's invisibility, With Good all beings would have been good to Him. ???
The obligation that the five-time personal affairs, but about all creatures together in such affairs. Logically, if you seen only you reluctant to "Say hello to" let alone that the invisible visible. How?
The problem, the parents were not allowed to go forgot to remind son chortled about "Tri Hita Karana" (Good God, Man and Nature).
Emphasize that in just a matter of Prayer wrote. Please do not forget about the parents of Tri Hita Karana.
Hopefully we will be Personal mouth Good and True.

Jangan Nakal jadi uang


Ingat cuk ingat.. Kebaikan ndak harus dengan sujud. 
Silahkan saja nakal,bandel atau apalah namanya. 
Asal Nakalmu itu ndak beranak Uang, Paham? 

Nakal wajar atau Nakal Gigi. Aku cuma ngingetin aja cuk.. 
Biasanya, "Nakal jd uang" itu Kotor, Benar bkn? 
Kau Doyan Narkoba itu Nakal wajar, Jangan "Nakal jd uang". 

Banyak jalan menuju sorga cuukk.. Woles Woles Woles 
Ndak perlu takut gara jarang sujud, Tapi Bersujudlah jika kamu diperintah Jantungmu sendiri. 

Tentram ndak harus Sujud juga, Memberi dapat tenangkan hati kok.. Woles woles Woles. 


Hey Perempuan, Ingat kalimat warisan berikut : 

"Kekasih, Jagalah baik baik Tanah Sepetak di dekat WC umum itu. Rawatlah, Peliharalah. Jangan Sekali2 kau Beri kpd org yg baru dikenal, Apalagi kau Sewakan demi sesuap Nasi" 

Kamis, 02 Agustus 2012

Peh cun

Terserah saja diam ini ingin kau artikan sebagai bahasa kadaluarsa…
Terserah!!!
Yang lain mengibaratkan nya seperti kentut sang Raja… Pikirnya, siapa yang berani menimbun wangi bangkai di hidung sang penguasa?

Lihatlah, Banyak orang lewat di depan dipan-dipan (balai) pramuria.
Kakinya gagah dibalut boots (sepatu berukuran besar dan kuat) dicumbui lalat…
Ialah dewa, dewa pengharap, dewa pengemis, dewa pendusta, dewa pelindung, serta dewa penghijauan…

Pada langkahnya tercantol kunci surga…
Walau dunianya di peluk dosa dan pahala…
Tetaplah wanita adalah wanita… Pria adalah pria…
Sudah sakit kita tertampar sajak penyair-penyair cinta ‘buatan’…
Yang bersajak tentang uang, cinta dan kepuasan…

Disana ramai wanita yang menawar hati lelaki…
Tapi teramat dikit yang membelinya… Hanya membual!! Segalanya sudah berbeda…
Beda tahun 50-an, kala Peh Cun (bahasa Tiong Hoa yang berarti mendayung perahu
) saling lempar roti asmara…
Jika suka-sama-suka terjalinlah cinta yang kendaraanya adalah doa.

Sementara, sebentar lagi bunga ingin tiada…
Ahhh, rasanya lebih dari sakit terinjak boots
Lebih perih dari diketok besi…

Aku harus kemana lagi mencari penyair cinta buatan!
Aduh!!! Belum seberapa diamku ini… Bila ku pacul, dan ku kubur; dalamnya lebih dari lubang makam…
Karena itu aku tak membicarakan kau… Pun tak meludahimu dengan kata




                              " PEH CUN"


It is up to this silent just want you define as a language expiration ...
It is up !!!
Others likened her like a fart king ...

He thought, who would dare to hoard carcass fragrant on the nose of the ruler?

Look, many people pass in front of couches (hall) showgirl.
His legs were bandaged manly boots (shoes are large and powerful) in jest flies ...
He is god, god Wishers, beggars god, the god of liars, the patron god, and the god of greening ...

In step hung with the key to heaven ...
Despite his world in sin and reward hug ...
Keep the woman is a woman ... The man is a man ...
Already sick of us slap rhyme poets love 'homemade' ...
Rhyming about money, love and fulfillment ...

There bustling woman who bids the man's heart ...
But very little is bought ... Just bragging !! Everything is different ...
Differences in the 50s, when Peh Cun (Tiong Hoa language that means rowing boat
) Throwing bread romance ...
If the same love-love-love there grew his vehicle was prayer.

Meanwhile, interest soon want nothing ...
Ahhh, it's more than pain trampled boots ...
More smarting from diketok iron ...

Where else I should look for artificial love poet!
Ouch !!! This is not how my silence ... When my hoe, and my grave; it is more of a pit tomb ...
That's why I do not talk about you ... Pun not spit the words ...