Minggu, 16 November 2014

Relung/Niche

"TUHAN... Apakah Suara Dari langit terbawa angin tenangkan jiwa.

TUHAN.. Tunjukan semua Sejatinya, Manusia Berdarah Dosa

       Akuu... Buta KuasaMu
       Akuu.. Tuli SuaraMu
       Aku Ingin Dekat Kembali"


"The Lord ... Do Voice From the sky the wind to calm the soul.

Demonstrate all the Lord .. Indeed, Bloody Man of Sin

        I ... Blind His power
        I do not hear his voice ..

        I Want To Close Back "

Inside there is a soul of great people who had fallen asleep

Kira kira setengah jam yg lalu saya baru saja selesai melakukan ritual rutin di hari jum'at. 
Setelah itu, tekhnologi memberitahukan saya pesan bijak orang orang hebat. 
Dari 70pesan yg saya baca, Aristoteles lah yg berfikir mendalam. 
Ingatan saya terpancing oleh ucapan orang yg meramu Rumus E=mc2 yg bicara kegunaan antara Logica dan imajinasi. 
Teringat juga ucapan bung karno yg bicara soal kemajuan pd diri sendiri, kalau dh ambil inti sarinya "Malas dan takut adalah bkn sifat dasar
manusia".

Tetapi, ada waktu waktu tertentu malas hadir dan pergi, bagi yg menganggap hidup adalah perjuangan, 2 sifat itu adalah musuh.

Bagi yg menganggap hidup itu permainan, 2 hal itu adalah kewajaran.

Bagi yg menganggap hidup adlh pembelajaran.. 2 hal itu adalah lawan yg bijaksana.

Saya yakin "dalam diri terdapat sukma orang orang hebat yg tertidur pulas, tinggal dgn cara yg bgaimana kamu membangunkanya".

Mungkin kini org org hebat itu sedang mengalami ketakukan untuk melihat semesta, atau sedang malas beratifitas.

Hanya Diri sendirilah yg mampu mendisiplinkan dan memalaskan sukma orang hebat itu,

jangan heran..
Bahkan Di diri kita itu jg ada zat yg effeknya seperti nakrokita (memabukan, menyemangatkan). Tergantung bagaimana kta memancing zat itu muncul.

Lalu skrng kita harus bagaimana...?
manusia".
Tetapi, ada waktu waktu tertentu malas hadir dan pergi, bagi yg menganggap hidup adalah perjuangan, 2 sifat itu adalah musuh.
Bagi yg menganggap hidup itu permainan, 2 hal itu adalah kewajaran.
Bagi yg menganggap hidup adlh pembelajaran.. 2 hal itu adalah lawan yg bijaksana.
Saya yakin "dalam diri terdapat sukma orang orang hebat yg tertidur pulas, tinggal dgn cara yg bgaimana kamu membangunkanya".
Mungkin kini org org hebat itu sedang mengalami ketakukan untuk melihat semesta, atau sedang malas beratifitas.
Hanya Diri sendirilah yg mampu mendisiplinkan dan memalaskan sukma orang hebat itu,
jangan heran..
Bahkan Di diri kita itu jg ada zat yg effeknya seperti nakrokita (memabukan, menyemangatkan). Tergantung bagaimana kta memancing zat itu muncul.
Lalu skrng kita harus bagaimana...?


Approximately half an hour ago I just finished doing a routine ritual on Friday.
Afterwards, technology wise person told me messages of great people.

Of the 70 messages that I read, Aristotle was the one who thinks deep.

My memory provoked by greeting the person who concocted formula E = mc2 that speak usability between Logica and imagination.

Bung Karno also recalled words that speak about progress on yourself, if taken gist
"Lazy and fear is the BKN dasarmanusia nature".

However, there are certain times when lazy comes and goes, for who think life is a struggle, it's second nature is the enemy.

For those who think life was a game, 2 it is fairness.

For those who think life learning adlh .. 2 it is opposed to all-wise.

I believe "there is a spirit within the great people who had fallen asleep, staying with How did the way that you wake her."

Maybe now it's great people are experiencing fears to see the universe, or being lazy beratifitas.

Only the Self alone who is able to discipline or make sukma wonderful man fell asleep alone.

do not be surprised ..
Even in ourselves that there are substances that effect jg like nakrokita (memabukan, encouraging). Depending on how we fished a substance that appears.


                                                      So now what do we do ...?

Tri Hita Karana

Pada suatu ketika dimana goa goa diterangi cahaya cinta, Cinta kita pada Tuhan, Pada Mahluk, Pada Alam. Itulah hal yg Tersulit mungkin juga Termudah. 

Berbuat baik, Terutama dgn Mahluk. Urusan berbuat baik dgn Tuhan itu Ghoib, Dgn Baik ke mahluk tentu telah baik padaNya. ??? 

Kewajiban yg lima kali itu urusanmu dewe, Tapi soal ke Mahluk urusan Rame-Rame. Logikanya, Kalau yg terlihat saja kau enggan "Menyapa" apalagi yg tak terlihat (kasat) Mata. How?

Problemnya, Para ortu itu lupa ndak pernah Ngingetin sampai Kekeh Anak2nya soal "Tri hita karana" (Baik pada Tuhan,Manusia dan Alam). 

Yang di tekankan hanya soal Sembahyang aja. Plissssssss deh para ortu jgn lupa soal Tri hita Karana.

Semoga Moga kita akan menjadi Pribadi yg Baik dan Benar.



Once upon a cave where the cave lit by love, love to the Lord, on creatures, on Nature. That's the thing Hardest may also be easiest.
Do good, especially with the creatures. Affairs do good with God's invisibility, With Good all beings would have been good to Him. ???
The obligation that the five-time personal affairs, but about all creatures together in such affairs. Logically, if you seen only you reluctant to "Say hello to" let alone that the invisible visible. How?
The problem, the parents were not allowed to go forgot to remind son chortled about "Tri Hita Karana" (Good God, Man and Nature).
Emphasize that in just a matter of Prayer wrote. Please do not forget about the parents of Tri Hita Karana.
Hopefully we will be Personal mouth Good and True.

Jangan Nakal jadi uang


Ingat cuk ingat.. Kebaikan ndak harus dengan sujud. 
Silahkan saja nakal,bandel atau apalah namanya. 
Asal Nakalmu itu ndak beranak Uang, Paham? 

Nakal wajar atau Nakal Gigi. Aku cuma ngingetin aja cuk.. 
Biasanya, "Nakal jd uang" itu Kotor, Benar bkn? 
Kau Doyan Narkoba itu Nakal wajar, Jangan "Nakal jd uang". 

Banyak jalan menuju sorga cuukk.. Woles Woles Woles 
Ndak perlu takut gara jarang sujud, Tapi Bersujudlah jika kamu diperintah Jantungmu sendiri. 

Tentram ndak harus Sujud juga, Memberi dapat tenangkan hati kok.. Woles woles Woles. 


Hey Perempuan, Ingat kalimat warisan berikut : 

"Kekasih, Jagalah baik baik Tanah Sepetak di dekat WC umum itu. Rawatlah, Peliharalah. Jangan Sekali2 kau Beri kpd org yg baru dikenal, Apalagi kau Sewakan demi sesuap Nasi"